Senin, 28 Januari 2013

Macam - Macam Perangkat Jaringan Internet

Macam - Macam Perangkat Jaringan Internet Keterjangkuan internet saat ini sudah mencapai titik tertinggi. Kini internet sudah bisa Anda akses dimanapun Anda berada. Tentunya hal ini dibantu dengan beberapa perangkat jaringan internet yang mendukung terciptanya koneksi yang sangat mudah dicapai.
Di samping selalu menggunakan internet, ada baiknya kita mengetahui seluk beluk perangkat jaringan internet yang telah memudahkan kita dalam mengakses jaringan internet. Ada beberapa perangkat yang tidak bisa terlepas dari jaringan internet dewasa ini, berikut ulasannya.
Hub
Hub memiliki fungsi untuk menggabungkan beberapa komputer menjadi satu kelompok jaringan. Komputer yang dihubungkan dengan Hub ini harus berjumlah lebih dari 2 buah komputer.
Hub sendiri memiliki sedikit kekurangan di mana dia akan mem-broadcast semua paket yang akan dikirim ke salah satu IP. Hal ini mungkin tidak akan terasa bila kita hanya memiliki 10 buah PC yang terkoneksi dalam satu jaringan.
Kabel Coaxial
Salah satu perangkat ini lebih sering dikenal dengan nama coax. Kabel ini terdiri atas konduktor silindris melingkar yang mengelilingi sebuah kabel tembaga yang konduktif. Kabel Coaxial sendiri memberikan sumbangsih besar terhadap koneksi pada jaringan LAN.
Kabel Coaxial sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:
  • Kabel Coaxial Thinnet (Kabel RG-58). Kabel coaxial thinnet atau kabel RG-58 biasa disebut dengan kabel BNC yang merupakan singkatan dari British Naval Connector. Kabel ini memiliki kelebihan yaitu fleksibel, mudah dipakai untuk instalasi dalam ruangan dan dapat langsung dihubungkan dengan komputer menggunakan konektor BNC.
  • Kabel Coaxial Thicknet (Kabel RG-8). Kabel ini merupakan jenis kabel yang digunakan untuk instalasi antar gedung. Kabel ini memiliki bentuk yang sama dengan kabel Coaxial Thinnet hanya saja kabel RG-8 ini memiliki ukuran yang lebih besar. Karena memiliki ukuran yang lebih besar, kabel ini mampu menampung data yang lebih banyak sehingga cocok untuk instalasi sebagai backbone jaringan. Untuk menghubungkan komputer Anda menggunakan kabel ini, Anda memerlukan transrecevier. Koneksi antara Network Adapter Card dengan transrecevier dibuat dengan menggunakan drop cable. Jika dibandingkan dengan Thinnet, kabel Thicknet ini memiliki instalasi yang jauh lebih sulit karena sifatnya lebih kaku dan tidak fleksibel. Namun dilihat dari daya tampung data yang mumpuni, kabel ini masih menjadi kabel yang favorit untuk penggunaan antar gedung.
Modem Internal
Modem jenis ini telah terpasang langsung pada CPU. Jika ditilik dari segi fisik, modem internal ini memiliki bentuk yang berupa kartu atau card yang tertancap pada salah satu slot ekspansi pada mainboard, biasanya pada slot ISA atau PCI. Modem jenis ini dikenal memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan modem eksternal. Modem ini pun tidak membutuhkan adapator karena sudah terpasang di dalam CPU. Namun modem internal ini memiliki kekurangan yang tidak adanya indikator seba pada perangkat ini.
Modem Eksternal
Berbeda dengan modem internal, modem ini berada di luar CPU. Modem ini dihubungkan dengan komputer melalui port COM atau USB. Modem ini biasanya menggunakan sumber tegangan terpisah berupa adaptor. Modem ini memiliki keuntungan yang sifatnya mobilitas, bisa dipindahkan kemanapun Anda inginkan. Modem inipun sangat mudah untuk dimonitori karena adanya lampu LED yang tertanam pada modem yang memudahkan kita untuk memonitor kondisi modem. Kekurangan yang dimiliki modem ini dibandingkan dengan modem internal adalah harganya yang lebih mahal dan membutuhkan port untuk menghubungkan modem dengan komputer.
UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel UTP merupakan kabel telepon yang digunakan untuk mengirim data dan menerima data (Ethernet) yang mana kabel ini duhubungkan ke telepon. Kabel ini terdiri dari 4 pasang kabel yang terpilih. Dari 8 buah kabel yang terdapat pada kabel ini, hanya 4 yang digunakan untuk dapat mengirimkan data. Perangkat lain yang berkenaan dengan penggunaan kabel ini adalah RJ-45.
Router
Perangkat ini memiliki fungsi untuk memonitor pola traffic dan penambahan dari titik koneksi, modifikasi, dan penghapusan serta menyalin data dari segmen satu ke yang lain dengan lebih baik. Router secara periodik menukar informasi dalam internal tabel dengan router lain untuk mendapatkan pengetahuan dan jaringan sesudahnya yang secara langsung terkoneksi. Mereka menggunakan informasi ini untuk meneruskan paket data dari titik koneksi lokal ke penerima yang jauh dan membuat keputusan yang terbaik ketika ada kemungkinan router yang Anda kirimkan ke sebuah penerima.
Repeater
Repeater merupakan perangkat yang berfungsi sebagai penguat sinyal dari kabel. Misalnya pada sebuah jaringan LAN dengan topolgi star yang menggunakan kabel UTP yang juga berfungsi untuk memperbaiki dan memperkuat sinyal atau isyarat yang melewatinya. Repeater juga berfungsi sebagai untuk memperbesar batasan panjang suatu segmen.
Bridges
Perangkat ini bekerja dengan meneruskan paket Ethernet dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda dan atau medium access control yang berbeda. Perangkat ini memeriksa paket pada setiap jaringan untuk tujuan alamat dari titik koneksi pada jaringan lain dan mennyalin paket tersebut kepada jaringan lain.


 http://portal.paseban.com/article/10726/perangkat-jaringan-internet-macam-macam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar